Rabu, 29 Oktober 2025, Pelatihan kepada kelompok tani Setia Kawan dan Berkat Setia Pembuatan pupuk kompos yg ramah akan lingkungan oleh Narsum dari team Yapeka.
C2. 💩 Pembuatan Pupuk Organik Padat (Kompos/Pupuk Kandang)
Pupuk padat (kompos) membutuhkan waktu lebih lama tetapi memiliki manfaat jangka panjang untuk memperbaiki struktur dan kesuburan tanah.
Bahan Umum:
Kotoran ternak (sapi, kambing, ayam).
Limbah organik (sekam padi, serbuk gergaji, sisa dedaunan, limbah dapur).
Dolomit (jika diperlukan untuk menetralkan pH).
EM4/Stardec atau aktivator kompos.
Air.
Langkah Singkat (Contoh dengan kotoran ternak):
Tiriskan Bahan: Tiriskan kotoran ternak yang masih basah hingga kadar air sekitar 60%.
Campur Bahan: Ratakan kotoran ternak, lalu lapisi dengan bahan-bahan lain (sekam, serbuk gergaji, dolomit). Ulangi penumpukan hingga ketinggian tertentu (misalnya 1-1,5 meter).
Tambahkan Aktivator: Larutkan aktivator (EM4/Stardec) dan siramkan pada tumpukan bahan hingga lembap (tidak terlalu basah).
Fermentasi/Pengomposan: Biarkan tumpukan bahan. Suhu akan meningkat selama tahap awal (inkubasi).
Pembalikan: Lakukan pembalikan tumpukan setiap 7 hari sekali (lakukan 4-5 kali) untuk memastikan penguraian berjalan merata dan udara masuk.
Pemanenan: Pupuk organik padat siap digunakan ketika warnanya berubah menjadi kecoklatan/kehitaman dan teksturnya remah (tidak lagi berbau kotoran). Biasanya membutuhkan waktu sekitar 6 minggu atau lebih, tergantung metode.